Pada bisnis asuransi dan juga perbankan yang semakin berkembang, kini ada produk asuransi muncul yang dijual dengan menawarkan fitur beragam. Hal ini tentunya menjadi keuntungan bagi nasabah, namun jika bisa menjadi bumerang. Terutama jika tidak memahaminya dengan benar, seperti produk tabungan pendidikan serta asuransi pendidikan. Keduanya hampir sama tetapi memiliki risiko yang berbeda. Simak ulasannya berikut.
Mengintip Perbedaan Risiko Pada Penjamin Pendidikan Anak
- Sekilas Tentang Kedua Produk
Banyak yang menganggap jika kedua produk yang menjamin pendidikan ini sama. Mengingat biasanya juga ditawarkan oleh bank sehingga seperti tidak ada bedanya. Padahal yang menjadi milik bank adalah tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan miliki pihak asuransi yang kerjasama dengan bank. Bukan hanya itu, keduanya juga memiliki staf perjualan yang berbeda. Sehingga wajib sekali untuk mengetahuinya agar tidak fatal pada finansial.
Untuk itulah dibutuhkan pemahaman yang baik karena kedua produk ini berbeda. Begitu juga dengan sistemnya meskipun sama sama untuk menjamin pendidikan anak anak. Tidak menutup kemungkinan jika tujuan anda berinvestasi tidak akan tercapai jika tidak memahami kedua produk ini dengan baik. Untukk itu penting bagi anda melihat lebih jelas perihal risiko kedua produk yang menjamin dana pendidikan bagi buah hati ini.
- Sistem Penjaminan
Sudah dijelaskan jika tabungan pendidikan merupakan produk keuangan miliki perbankan sehingga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Dimana tangunggan ini dibatasi jumlah tertentu seperti ketetapan yang dimiliki serta mengikuti suku bunga maksimal yang berlaku. Dengan penjaminan ini, maka jika sewaktu waktu bank mengalami kolaps, tabungan anda akan tetap aman. Sementara untuk asuransi pendidikan umumnya asuransi unit link serta tidak ada jaminan.
- Tingkat Keuntungan
Bunga yang nantinya diterapkan pada tabungan pendidikan merupakan bunga pasti atau tetap. Dalam artiank pihak bank akan membayarkan bunga yang ditetapkan secara penuh. Bunga yang bersifat flat ini akan membuat nilai tabungan bertambah serta tidak berkurang. Sementara untuk produk asuransi pendidikan jumlah bunga yang nantinya dibayarkan merupakan bunga yang tidak pasti. Seperti halnya asuransi unit link yang bisa anda temui.
Karena sejumlah premi yang anda bayarkan akan digunakan oleh pihak asuransi untuk melakukan investasi. Beragam instrumen investasi ini membuat keuntungannya tidak bisa dipastikan. Jika sedang mengalami keuntungan yang baik maka anda juga bisa menjadikan sebagai sumber pendapatan. Sehingga jumlah dana anda bisa bertambah,tetap atau bahkan berkurang sesuai dengan pasar saham atau investasi yang dilakukan.
Risiko dalam asuransi pendidikan bisa dikatakan lebih tinggi jika dibandingkan tabungan pendidikan. Bahkan karena investasi yang dilakukan, nasabah bisa saja kehilangan sejumlah dana pendidikan yang telah disiapkan. Hanya saja risiko yang dimiliki asuransi pendidikan juga berbanding lurus dengan peluang akan mendapatkan keuntungan dari investasi yang dilakukan.
- Nilai Perlindungan
Nilai perlindungan yang ada pada tabungan pendidikan bisa dikatakan lebih rendah dibandingkan dengan asuransi pendidikan. Hal ini disebabkan pada tabungan pendidikan, premi nantinya akan dibayarkan oleh perbankan dengan jumlah pertanggungan yang terbatas. Berbeda dengan asuransi pendidikan yang nilai pertanggungannya bisa jauh lebih besar dan dibayarkan oleh nasabah sendiri.
Untuk memudahkan anda mempersiapkan dana pendidikan, tidak ada salahnya untuk menanyakan pada pihak yang bersangkutan. Terutama yang berkaitan dengan jaminan produk, apabila bank menjamin maka bisa dikatakan sebagai tabungan asuransi. Sehingga sebelum anda membeli produk untuk jaminan pendidikan, akan lebih baik jika mempertimbangkan dan mencari tahu dengan matang informasi yang dibutuhkan.